Jumat, 02 Juni 2017

Anggota Geng Motor Ini Mengaku ke Kapolda Metro Sudah Belasan Kali Membacok

Anggota Geng Motor Ini Mengaku ke Kapolda Metro Sudah Belasan Kali Membacok


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menginterogasi, seorang pelaku pembacokan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang viral di sosial media, berinisial TAS (17).

TAS, merupakan anggota Geng Motor Jembatan Mampang atau biasa disebut Geng Jepang. Ia merupakan pelaku pembacokan pengendara motor yang melintas di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Iriawan sempat menginterogasi TAS di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. Pengakuan TAS mengejutkan. Ia mengaku telah melakukan penusukan belasan kali.

"Sudah berapa kali melakukan pembacokan?" tanya Iriawan.

"12 kali. Saya anggota Geng Jepang," jawab TAS.

TAS kepada Iriawan, mengaku melakukan penyerangan terhadap pengendara lain lantaran ingin mendapat pengakuan dari anggota kelompoknya. Serta mendapatkan keuntungan, dari aksinya.

"Kalau dijual hp bisa Rp 500 (ribu) sampai Rp 1 juta, kalau sehari dapat empat itu bisa Rp four juta, belum kalau motor itu bisa mereka preteli dan dijual. Jadi mereka punya nilai prestis di mata teman-temanya," kata Iriawan.

Selama dua pekan, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap 28 anggota geng motor. Para geng motor dianggap telah meresahkan, selama bulan ramadan.

قالب وردپرس