Kamis, 01 Juni 2017

Jokowi Resmi Bentuk Badan Siber Nasional, Pengamat: Waspada, Keahlian IT ISIS Juga Hebat

Jokowi Resmi Bentuk Badan Siber Nasional, Pengamat: Waspada, Keahlian IT ISIS Juga Hebat


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Perpres No 53 tahun 2017 tentang  Badan Siber Nasional (Basinas). 

Hal ini mengakhiri polemik panjang tentang urgensitas badan siber berskala nasional.

Pengamat intelijen Ridlwan Habib, mengatakan, atas terbentuknya Basinas, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan siber dari pihak asing.

"Terutama pihak asing, " ujar alumni S2 Kajian Intelijen Universitas Indonesia (UI) ini kepada Tribunnews.com, Kamis (1/6/2017), saat dimintai tanggapannya soal Perpres 53 /2017.

Menurut Ridlwan, intelijen asing pasti akan menguji kesiapan Basinas . Misalnya dengan melakukan serangan ke situs situs strategis.

"Waspadai perbankan dan sistem penerbangan," jelasnya.

Basinas  memang, imbuhnya, belum sehebat NSA di Amerika namun bisa memaksimalkan perlindungan Siber di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia makin digital, belanja on-line, beli makanan on-line, pesan transportasi on-line. Kehadiran Basinas  tepat momentumnya, " ujar Ridlwan.

Selain serangan Cyber dari Intelijen Asing yang menguji kesiapan Basinas , juga harus waspada serangan siber dari kelompok ISIS.

"Jangan lupa keahlian IT ISIS juga hebat, ada Bahrun Naim yang masih ada di Suriah, teror Siber harus diwaspadai Basinas , " katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangi Peraturan Presiden (Perpres) Badan Siber Nasional (Basinas).

"Sudah ditandatangani. Perpresnya sudah. Tadi malam dikasih tahu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Saat ini, kata Rudiantara, proses transisi siapa saja yang akan menggawangi badan tersebut tengah disiapkan.

"Saat ini transisi secepatnya. Core Lembaga Sandi Negara, Direktorat Keamanan dari Kominfo. Nanti akan dimungkinkan akan ditambah yang lain lagi. Koordinator Kemenko Polhukam," kata dia.

Soal kapan akan diresmikan, Rudiantara meminta publik bersabar. Terpenting saat ini Perpres sudah diteken oleh Presiden Jokowi dan sudah transisi.

"Tunggu dulu. Yang penting sudah cepat ditandatangani Presiden dan sudah transisi," kata Rudiantara.

Sebelumnya, Rudiantara menjelaskan, Basinas berfungsi mengonsolidasikan semua aktivitas berkaitan pencegahan atau isu cyber safety.

Rudiantara mengaku tak berkeberatan terkait siapa yang akan memimpin lembaga tersebut.

Termasuk juga tak masalah jika harus ada "bedol desa" sumber daya manusia dari Kominfo untuk Basinas.

Terlebih, pembentukan badan siber tersebut dianggap sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan. قالب وردپرس

قالب وردپرس