TRIBUNNEWS.COM -Â Ada 62 pelatih yang sudah pernah memenangi Liga Champions, namun hanya tujuh di antaranya yang meraih trofi itu juga saat menjadi pemain.
Pencapaian Zinedine Zidane memang belum seperti Carlo Ancelotti yang dinobatkan sebagai pelatih paling sukses, lima kali memenangi Liga Champions, baik saat menjadi pemain maupun sebagai pelatih.
Pelatih Actual Madrid itu bahkan masih di bawah rekor yang diraih Pep Guardiola, salah satu dari empat pelatih yang memenangi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih di klub yang sama.
Baca: Cristiano Ronaldo Sering Rindukan Outdated Trafford
Guardiola dua kali memenangi Liga Champions saat melatih Barcelona. Zidane, baru satu kali, pada musim 2015-2016.
Namun, Zizou, begitu Zidane akrab disapa, berpeluang menjadi satu-satunya pelatih yang memecahkan mitos seputar gelar juara Liga Champions.
Belum ada satu pun pelatih yang mampu memenangi trofi itu dua musim berturut-turut.
Keberhasilan pelatih berusia 44 tahun itu membawa Actual Madrid ke ultimate Liga Champiosn dalam dua musim berturutan harus diakui satu hal luar biasa.
Actual Madrid memang punya skuad yang hebat, tapi itu saja tak menjamin mereka bisa tampil konsisten dari tahun ke tahun.
Zidane bukan cuma mewarisi skuad dengan pemain-pemain bagus, tetapi kelebihannya adalah mampu memanfaatkan setiap pemain dalam timnya untuk mendapatkan hasil optimum.
"Apa yang dilakukan di Actual Madrid luar biasa. Dia bukan cuma mendapatkan rasa hormat dari para pemain bintang dalam skuad karena kemampuannya menyusun taktik, dia juga memiliki gaya komunikasi yang membuat keputusannya merotasi tim bisa diterima bahkan oleh pemain seperti Cristiano Ronaldo yang selalu ingin bermain di setiap laga. Sesuatu yang tak berjalan mulus pada Ancelotti dan Rafael Benitez," ujar Emmanuel Petit, bekas rekan Zidane di Timnas Prancis, seperti dikutip Aim.com.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/6/2017)
