TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Gerindra masih membuka peluang untuk mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
"Kalau pak Ridwan Kamil insyaf kita akan dukung. Kalau tidak insyaf terpaksa kita lawan," ujar Ferry Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra Ferry Juliantono saat ditemui di Resort Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).
Selain itu, Ferry meminta Ridwan Kamil mengakui jika memang ada intimidasi dari Partai Nasdem dan Kejaksaan Agung sebagai alasan dirinya mau menerima pinangan partai besutan Surya Paloh tersebut sebagai bakal calon gubernur.Â
"Partai Gerindra lebih senang Ridwan Kamil secara gagah mengatakan tidak takut terhadap ancaman jaksa agung," ucapnya.Â
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga diminta terang-terangan menjelaskan kepada publik duduk permasalahan kasus yang ditangani kejaksaan agung yang menjerat dirinya sampai terjadinya intimidasi.Â
"Saya ingin mendorong supaya kalau perlu rakyat Bandung tanya ke Kejaksaan Agung ada apa ini. Tanya kepada Pak Ridwan Kamil ada kasus apa sehingga berani-beraninya diintimidasi oleh institusi Kejaksaan Agung. Jujur sampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.Â
Jika Ridwan Kamil mau terbuka, lanjut Ferry, Partai Gerindra akan mendukung dan memberikan assist agar permasalahan hukum tersebut bisa diselesaikan.
"Datang kepada Pak Prabowo, ke Partai Gerindra, menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya kalau perlu ke warga Bandung paparkan keadaan sebenarnya seperti apa, bukan pakai peci gaya Soekarno tindakan bukan Soekarnois," tuturnya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, Ferry mengatakan Partai Gerindraakan memilih calon lainnya meski dari luar partai. Â
"Saya enggak hormat kalau Ridwan Kamil masih mau tunduk-tunduk yang kaya gituan. Gerindra mendingan cari calon lain yang lebih terhormat," tandasnya.Â